Blog

  • Menpora Dito Ingin Atlet Indonesia Persiapkan Diri Untuk Asian Games 2023 Hangzhou dan Olimpiade 2024 Paris

    Menpora Dito Ingin Atlet Indonesia Persiapkan Diri Untuk Asian Games 2023 Hangzhou dan Olimpiade 2024 Paris

    Republik Satu, Jakarta: Kontingen Merah Putih telah menuai prestasi membanggakan di SEA Games 2023 Kamboja, Menpora Dito harap para atlet Indonesia mulai mempersiapkan menghadapi  Asian Games 2023 Hangzhou dan kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.

    “Kita jangan lengah dan terus kerahkan semangat. Agenda besar selanjutnya adalah Asian Games Hangzhou 2023 dan Olimpiade 2024 Paris,” kata Menpora Dito saat membuka Rapat Anggota Luar Biasa KOI 2023 di FX Office Tower, Jakarta, Kamis (25/5).

    Menurutnya, tantangan di Hangzhou nantinya sangat berbeda dengan di SEA Games. Meski demikian, Menpora yakin kontingen Indonesia akan mampu menghadapi dengan sebaik mungkin.

    “Ini (Asian Games Hangzhou) tantangannya berat, sebelumnya kita adalah tuan rumah, nanti disana kita pasti minoritas. Tapi, saya yakin dengan kepemimpinan NOC Indonesia saat ini kita pasti bisa berdiri tegak menghadapi semua tantangan,” tuturnya.

    “Tidak kalah penting agenda tahun depan adalah Olimpiade 2024 Paris. Jadi, mari segera kita bergerak dan melangkah demi meraih prestasi Indonesia yang cerah, kita torehkan kembali sejarah olahraga baru untuk negeri,” ucap tegas Menpora Dito.

    Menteri Dito juga mengajak semua pihak melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk bersinergi memajukan olahraga nasional yang terbuka dengan kemajuan zaman.

    “Pemerintah melalui DBON mengajak seluruh lapisan stakeholder keolahragaan untuk bahu-membahu, bersinergi mewujudkan olahraga Indonesia yang maju, yang dapat bersaing, berkembang dan terbuka terhadap kemajuan zaman dalam kompetisi, inovasi, sciens, technologi, industri, ekonomi dan aspek lainnya,” urainya.

    “Jadikan perbedaan kita semua sebagai fitrah dan anugerah kita jadikan perbedaan untuk mendongkrak kejayaan olahraga Indonesia di level internasional,” pungkas Menpora Dito.

     

    (AR/kemenpora.go.id)

  • WamenporaTaufik : SSEAYP Simbol Solidaritas dan Kolaborasi Pemuda Hadapi Tantangan Global

    WamenporaTaufik : SSEAYP Simbol Solidaritas dan Kolaborasi Pemuda Hadapi Tantangan Global

    Republik Satu, Jakarta:  Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI), Taufik Hidayat, menerima kunjungan delegasi The 48th Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2024 pada Kamis (21/11) di Ruang Teater Kemenpora, Jakarta.

    Adapun delegasi dari negara-negara ini, Jepang, Timor Leste, Thailand, Vietnam, Filipina, Laos, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, dan Indonesia.

    Kunjungan ini merupakan bagian dari program tahunan yang bertujuan mempererat hubungan persahabatan, pertukaran budaya, dan kolaborasi antar pemuda dari negara-negara Asia Tenggara dan Jepang.

    Dalam sambutannya, Wamenpora Taufik Hidayat menyatakan kebanggaannya atas program yang telah berjalan selama lebih dari empat dekade ini.

    “Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, saya menyampaikan sambutan yang tulus kepada para delagasi kapal ke-48 program pemuda Asia Tenggara dan Jepang,” ujar Wamenpora Taufik.

    Menurutnya, SSEAYP bukan hanya sebuah perjalanan, tetapi juga simbol solidaritas dan kerja sama yang menciptakan rasa tanggung jawab bersama terhadap tantangan global.

    “Program ini telah menjadi simbol persahabatan, pertukaran budaya, dan kolaborasi yang kuat, membantu untuk menciptakan rasa tanggung jawab bersama atas tantangan di kawasan Asia dan dunia,” jelasnya.

    Iapun mendorong agar para peserta dapat melihat program ini sebagai peluang untuk memperdalam pemahaman budaya, membangun solidaritas, dan mengembangkan solusi untuk isu-isu global yang mendesak.

    “Sebagai pemimpin muda, kalian adalah arsitek masa depan. Perjalanan ini tidak hanya memperkaya wawasan budaya, tetapi juga menginspirasi kalian untuk mengambil langkah nyata di komunitas masing-masing,” tambahnya.

    Ia juga mengajak para peserta untuk menjalani program dengan hati dan pikiran terbuka, menjadikan pengalaman ini sebagai momentum untuk mempererat ikatan antarnegara.

    “Ingatlah, kalian tidak hanya mewakili negara atau budaya masing-masing, tetapi juga kekuatan kolektif pemuda di Asia Tenggara dan Jepang,” ucapnya.

    “Persatuan, kerja sama, dan impian bersama kalian akan menginspirasi generasi mendatang untuk percaya pada kekuatan perubahan yang dipimpin oleh pemuda,” pungkasnya.

    The 48th SSEAYP 2024 digelar mulai 4 November hingga 11 Desember 2024 selama 38 hari pelayaran dengan Kapal Nippon Maru mengunjungi tiga negara yaitu Jepang, Indonesia dan Vietnam.

    Program yang digelar sejak 1974 ini membahas sejumlah topik seperti soft power dan diplomasi pemuda ke pemuda, pertumbuhan ekonomi dan masyarakat berkelanjutan, lingkungan hidup dan perubahan iklim global, pengurangan dan pemulihan risiko bencana, kesehatan dan kesejahteraan serta masyarakat digital.

     

    (AR/kemenpora.go.id)

     

  • Kemenpora Gelar Talkshow Kepeloporan dan Kesukarelawanan “Anak Muda Siaga Hadapi Bencana”

    Kemenpora Gelar Talkshow Kepeloporan dan Kesukarelawanan “Anak Muda Siaga Hadapi Bencana”

    Republik Satu, Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Talkshow Kepeloporan dan Kesukarelawanan, Kamis (14/12) pagi. Bertema “Anak Muda Siaga Hadapi Bencana”, acara ini membuka rangkaian kegiatan “Rembuk Pemuda: Bareng-Bareng Tangguh Bencana!” garapan Kemenpora.

    Puluhan peserta menghadiri acara yang berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora ini. Terdiri dari kalangan pelajar SMA yang tergabung dalam PMR, Pramuka, dan Pencinta Alam, serta mahasiswa yang aktif di berbagai UKM yang memiliki fokus pada isu ketangguhan bencana.

    Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora Yohan yang membuka gelar wicara menuturkan, melihat kondisinya, Indonesia merupakan negara yang rawan terjadi bencana. Baik bencana yang disebabkan faktor alam, nonalam, maupun faktor sosial yang menyebabkan timbulnya korban.

    Catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2020 mengungkap, lebih dari 24 ribu bencana terjadi di Indonesia dalam dua dekade terakhir. Dengan total korban meninggal mencapai 188.854 jiwa.

    “Secara bersamaan, 254 juta jiwa penduduk mempunyai risiko tinggi terkena bencana. Melalui valuasi ekonomi, ternyata potensi kerugian secara fisik diperkirakan mencapai Rp670 triliun dan kerugian ekonomi diperkirakan mencapai Rp481 triliun,” urai Staf Ahli dalam sambutannya.

    Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan bencana secara baik dan serius. Khususnya dalam upaya mengurangi terjadinya risiko bencana secara menyeluruh di Indonesia. Hal itulah yang salah satunya mendasari digelar acara ini.

    “Kita juga perlu membekali baik secara individu maupun kelompok kemampuan resiliensi atau ketangguhan terhadap bencana. Resiliensi dapat diartikan sebagai kemampuan individu, komunitas, unit sosial, atau organisasi yang mampu untuk mengadopsi, melakukan perbaikan terhadap kondisi bencana,” terang Staf Ahli Yohan.

    “Kemampuan resiliensi ini menjadi kunci keberhasilan tindakan yang akan diambil ketika bencana itu datang berdasarkan pengetahuan atau pengalaman,” sambung Staf Ahli.

    Menurut Staf Ahli Yohan, gelar wicara ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas organisasi atau komunitas kepemudaan untuk melakukan berbagai langkah preventif dalam menghadapi bencana. Harapannya pascakegiatan dapat dibangun forum komunikasi pemuda tanggap bencana untuk meningkatkan peran pemuda dalam melakukan tindakan preventif dalam menghadapi bencana.

    “Di antaranya pengetahuan pemuda dan organisasi atau komunitas terkait isu kebencanaan di Indonesia dapat ditingkatkan,” tegas Yohan.

    Dengan menggandeng Indonesia Resilience (Ires) dan BNPB, gelar wicara ini menghadirkan empat narasumber yang kompeten di bidangnya. Mereka adalah Staf Khusus (Stafsus) Bidang Kelembagaan Potensi Pemuda Kemenpora Venno Tetelepta, Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Ahmad Fauzi Yunus, Penyuluh Sosial Ahli Madya Yustina Suhartiningsih, dan Deputy Project Director USAID KUAT Indonesia Victor Rembeth.

     

    (AR/kemenpora.go.id)

  • Kemenpora Luncurkan Program TALENTA MUDA Sebagai Pelatihan Kader Pemimpin Muda Nasional

    Kemenpora Luncurkan Program TALENTA MUDA Sebagai Pelatihan Kader Pemimpin Muda Nasional

    Republik Satu, Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) meluncurkan program TALENTA MUDA sebagai Pelatihan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) Angkatan V Tahun 2024. Program ini bertujuan menjadi transformasi pemuda untuk mewujudkan Indonesia maju. Pembukaan oleh Staf Ahli Menpora Bidang lnovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Yohan, di Java Meeting Room Millennium Hotel Sirih Jakarta, Minggu (1/9).

    Pembukaan TALENTA MUDA Tahun 2024 yang mengangkat tema “Tranformasi
    Pemuda Untuk Mewujudkan Indonesia Maju” begitu membanggakan, karena berisi para pemuda pilihan yang telah tersaring dari seluruh Indonesia.

    “Saya merasa sangat terhormat dan bangga dapat hadir di tengah-tengah para
    pemuda yang penuh semangat dan berprestasi. Para pemuda dihadapan saya merupakan pemuda pilihan,” kata Sahli Yohan dalam sambutan pembukaan.

    “Program TALENTA MUDA ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam mendukung
    pengembangan generasi muda Indonesia untuk berperan aktif dalam agenda pembangunan,” tambahnya.

    Indonesia dengan keragaman baik budaya, sosial dan ekonomi, mempunyai banyak tantangan utama yang harus diatasi untuk mewujudkan pembangunan nasional yang berkualitas dan berkelanjutan, dimana salah satunya adalah adanya bonus demografi yang diprediksi terjadi pada 2025-2030, harus mampu dikelola dengan
    baik.

    “Bonus demografi hanya akan dialami sekali oleh satu generasi, contoh Jepang, Cina, Korea pernah mengalami dan berhasil mengelola dengan baik maka sekarang menjadi negara maju. Indonesia harus mampu mengelolanya terutama mempersiapkan para pemudanya, dan saya berharap semua pemuda yang ada disini sekarang saat Indonesia Emas 2045 nanti menjadi pemimpin-pemimpin hebat dan tangguh dibidangnya masing-masing,” harapannya.

    Sebelumnya dilaporkan oleh Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Andi Susanto bahwa TALENTA MUDA kali ini diikuti 110 pemuda dari berbagai provinsi di Indonesia. Secara berjenjang telah lulus dan lolos seleksi dari 742 yang mendaftar.

    “TALENTA MUDA ini diikuti 110 pemuda dari 742 yang mendaftar, itu artinya adik-adik semua adalah pemuda pilihan yang telah melalui tahapan seleksi berjenjang yang cukup ketat,” ucap Asdep Andi.

    Dalam rentang waktu pelatihan akan diampu oleh sebuah lembaga negara yang sangat kredibel dan pengalaman membentuk karakter pemimpin secara nasional, yaitu Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

    “Adik-adik adalah para pemuda yang beruntung karena akan digembleng langsung oleh Lemhannas yang telah melahirkan sangat banyak pemimpin, banyak orang belum merasakan dan menginginkan diklat di Lemhannas, kalian sudah akan menjalani, manfaatkan dengan baik dan songsong Indonesia Emas 2045 dengan terus berperan aktif dalam partisipasi kepemudaan disegala bidang khususnya kepemimpinan,” tutupnya.

    Dalam kegiatan ini juga melibatkan para alumni PKPMN Angkatan I-IV sebagai fasilitator dan akan berlangsung 1-16 September 2024. Hadir dalam pembukaan, para Asdep lainnya dan Analis Kebijakan Ahli Utama di Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI serta secara daring para Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga seluruh provinsi di Indonesia.

    (AR/kemenpora.go.id)

  • Menpora Dito Dukung Program Vindes Sport untuk Tingkatkan Budaya dan Industri Olahraga

    Menpora Dito Dukung Program Vindes Sport untuk Tingkatkan Budaya dan Industri Olahraga

    Republik Satu, Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Vindes Sport yang dihadiri Desta Mahendra selaku pendiri Vindes Corp, bersama GM Vindes, Awan Prasetyo dan Business Director, Laksamana Satrio Ananda di Lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (31/12).

    Pertemuan ini mendiskusikan terkait rencana kerjasama dan kolaborasi Vindes Sport yang digawangi Vincent Rompies dan Desta Mahendra dengan Kemenpora untuk tingkatkan budaya dan industri olahraga.

    “Iya mas terima kasih atas waktunya, kami Vindes juga akan membuat voli sportainment pada bulan Mei dan Oktober 2025 (dua seri) dan skupnya lebih besar rencananya di Mahaka, Kelapa Gading,” kata Desta Mahendra.

    “Rencananya kita akan pertemukan para komika melawan para musisi. Dan ini event sport ketujuh Vindes. Memang yang paling ramai secara viewers adalah bulutangkis tahun 2022 sampai 16 juta,” lanjutnya.

    Program olahraga pertama yang dibuat Vindes adalah tenis meja pingpong. Setelah tenis meja, bulu tangkis menjadi olahraga selanjutnya yang dipertandingkan dalam Vindes Sport dengan judul Tepok Bulu pada tahun 2022 di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading.

    Di tahun yang sama, Vindes Sport menyelenggarakan pertandingan tenis dalam acara TibaTibaTenis di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta. Kemudian, bola voli yang dipertandingkan dalam Vindes Sport pada Agustus 2023 di Mahaka Square, Kelapa Gading.

    “Bahkan Voli terakhir di Mahaka, tepok bulu Indonesia vs Malaysia di Istora Senayan. Bulan November kemarin kita bikin skateboard untuk komunitas. Kami harap di Bulan Mei mendatang kita bisa berkolaborasi Pak Menteri,” papar GM Vindes, Awan Prasetyo.

    Mendengar hal itu, Menpora Dito menyambut baik program Vindes Sport yang banyak disaksikan masyarakat secara langsung dan daring. Menpora Dito berharap Kemenpora nantinya juga akan bisa berkolaborasi.

    “Iya tentu nanti kolaborasi saja. Kita juga sedang dorong Inaspro agar lebih hadir di sport industry dan sport entertainment,” ujar Menpora Dito yang juga didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Dirut LPDUK Ferry Kono, Staf Khusus Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra.

     

    (AR)

  • Menpora Dito Berikan Penghargaan kepada Para Insan Olahraga Berprestasi Tahun 2024

    Menpora Dito Berikan Penghargaan kepada Para Insan Olahraga Berprestasi Tahun 2024

    Republik Satu, Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo memberikan Penghargaan Insan Olahraga Berprestasi 2024 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (2/10) pagi.

    Penghargaan ini diberikan kepada para pelaku dunia olahraga. Penerima penghargaan meliputi para olahragawan, mantan atlet, pelatih, wasit, dosen, media, pembina, hingga penggerak olahraga seperti federasi, induk olahraga dan juga yayasan.

    “Selamat atas penghargaan yang Bapak Ibu terima hari ini. Baik kategori olahragawan, pelatih, wasit, dosen, media, pembina dan penggerak. Ini merupakan apresiasi dan penghargaan negara atas dedikasi komitmen kerja keras serta bakti Bapak Ibu untuk negara dan masyarakat melalui olahraga,” kata Menpora Dito dalam sambutannya.

    Dijelaskan, sejatinya penghargaan ini diberikan dalam momen Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang dilakukan bertepatan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024 di Banda Aceh. Namun karena saat itu tidak bisa menghadirkan para penerima penghargaan secara lengkap, sehingga baru diberikan Rabu ini.

    Menurut Menpora Dito, para penerima penghargaan ini telah melalui seleksi penilaian oleh tim penilai gabungan yang terdiri di antaranya dari kementerian, akademisi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan juga pakar-pakar lainnya. Semua proses itu dilakukan secara independen.

    “Penghargaan ini kami lakukan setiap tahun. Jadi semua yang terpilih adalah yang kami nilai sudah berkontribusi dalam kemajuan olahraga keseluruhan di Indonesia. Saya kira masyarakat juga bisa menilai bagaimana kontribusi semua tokoh yang tadi diberikan penghargaan pada olahraga di Indonesia,” terang Menpora.

    Lebih lanjut Menpora Dito berharap penghargaan yang diberikan menjadi penyemangat untuk menularkan pengalaman dan inspirasi kepada para atlet dan masyarakat pada umumnya.
    “Sekali lagi selamat atas penghargaan yang Bapak Ibu sangat layak untuk mendapatkannya,” tegas Menpora.

    Pemberian penghargaan kepada pelaku olahraga berprestasi ini sendiri merupakan implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2014 tentang Pemberian Penghargaan Olahraga.  Para penerima penghargaan selain pembina, juga menerima piagam dan kesejahteraan yang besarannya bervariasi.

    Hadir di antara para penerima penghargaan yaitu Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani yang juga Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI). Turut mendampingi Menpora dalam pemberian penghargaan ini yaitu Pelaksana Harian (Plh) Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Sri Wahyuni. (luk)

    Berikut Para penerima penghargaan:
    – Bonyx Yusak Saweno (Purna Olahraga Tinju)
    – ⁠Aero Sutan Anwar (Jetski)
    – ⁠Veda Ega Pratama (Balap Motor)
    – ⁠Iqbal Chandra Pratama (Pencak Silat)
    – ⁠Michael Robert Mustika (Tinju)
    – ⁠Syaiful Rizal (Sepak Takraw)
    – ⁠Muhammad Hardiansyah Muliang (Sepak Takraw)
    – ⁠Abdul Halim Radjiu (Sepak Takraw)
    – Hendra Basir (Pelatih Panjat Tebing)
    – ⁠Dadang Haris Purnomo (Pelatih Balap Sepeda)
    – ⁠Jalaludin (Wasit Voli Pantai)
    – ⁠Dr. Taufik Yudi Mulyanto (Dosen)
    – ⁠Hendry Chaerudin Bangun (Wartawan Olahraga)
    – ⁠Yenny Wahid diwakili Ibu Elisyabeth (Wasektum PP FPTI)
    – ⁠Wempi W. Mawa diwakili Pak Fureng Elisa (Kadispora Kab. Malinau)
    – ⁠Supardi Somantri (Penggerak Olahraga)
    – ⁠Ida Ayu Anom Purnamaningsih (Penggerak Olahraga)
    – ⁠Dr. Jainal Abidin Simanjuntak (Penggerak Olahraga)
    – ⁠Olih Liliawati Ananda Hidayat (Penggerak Olahraga)
    – ⁠Drs. Mansur (Penggerak Olahraga)
    – ⁠Sukendro (Penggerak Olahraga)
    – ⁠Anindya Bakrie diwakili Pak Arlan Lukman (Deputi CdM Olimpiade Paris)
    – Rosan Perkasa Roeslani sebagai Menteri Investasi/BKPM sekaligus Ketua PB PABSI.

     

    (AR)

  • Terima Bupati Manokwari, Menpora Dito Dukung Pembangunan Infrastruktur Olahraga

    Terima Bupati Manokwari, Menpora Dito Dukung Pembangunan Infrastruktur Olahraga

    Republik Satu, Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi Bupati Manokwari, Papua Barat Hermus Indou di Kemenpora, Jakarta, Kamis (25/5). Pertemuan tersebut membahas tentang rencana pembangunan infrastruktur olahraga stadion mini dan juga gelanggang olahraga.

    “Terima kasih pak Menpora atas pertemuan ini. Kami datang dengan tujuan untuk memohon dukungan pembangunan fasilitas infrastruktur olahraga yakni beberapa stadion mini,” kata Bupati Hermus.

    Dia mengatakan infrastruktur olahraga dipandang perlu mengingat Manokwari salah satu daerah yang melahirkan atlet. Salah satu yang paling bersinar saat ini adalah pesepakbola Fajar Fathurahman, bintang muda Timnas Indonesia yang berlaga di SEA Games 2023 Kamboja.

    “Jadi kami harap kedepan atlet-atlet di Manokwari bisa tetap eksis bersaing. Atlet di daerah kami secara konsisten berkontribusi untuk tingkat nasional. Oleh karenanya kami memohon rekomendasi pak Menpora untuk pembangunan infrastruktur olahraga di Manokwari,” ujar Bupati Hermus.

    Dalam kesempatan ini, Bupati Hermus juga menyampaikan selamat dan apresiasi atas capaian prestasi yang diraih Tim Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja. Tim Merah Putih mendapatkan 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perunggu. Hasil ini membuat Indonesia menduduki perigkat ketiga pada ajang pesta olahraga antar bangsa-bangsa Asia Tenggara.

    “Kemudian kami ingin menyampaikan selamat dan sukses atas capaian prestasi anak bangsa di SEA Games Kamboja. Ini sangat luar biasa dan membanggakan. Kita di Manokwari menyaksikan pertandingan, termasuk juga saat final sepak bola, itu adalah pertandingan yang seru,” terangnya.

    Menpora Dito Ariotedjo merespons hak tersebut. Dirinya menyambut baik atas rencana pembangunan infrastruktur olahraga di Manokwari. Menpora Dito juga mengusulkan agar jika fasilitas olahraga itu nantinya dibangun bisa diikutsertakan dengan UMKM di sekitar stadion mini.

    “Kita bantu untuk rekomendasi. Ini usul coba nanti jika dibangun bikin konsep agar ada UMKM-nya agar disana tetap ramai dan membangkitkan perekonomiannya juga. Ya biar seperti jadi pusat aktivitas masyarakat disana,” jelas Menpora Dito.

    Lebih lanjut, Menpora Dito memberi masukan agar fasilitas olahraga nantinya bisa dimanfaatkan banyak venue cabang olahraga. “Kalau bisa juga nanti jangan hanya satu cabor saja, kalau bisa ada sepak bola, futsal, basket, voli, tenis meja dan lainnya,” pungkas Menpora Dito.

    (AR)

  • Candi Prambanan Jadi Saksi Penampilan Olahraga Tradisional Negara-negara ASEAN di ASEAN Sport Day 2024

    Candi Prambanan Jadi Saksi Penampilan Olahraga Tradisional Negara-negara ASEAN di ASEAN Sport Day 2024

    Republik Satu, Sleman: Atraksi Pacu Xpang menjadi pembuka penampilan olahraga tradisional negara-negara ASEAN pada hari ke-2 (10/8) gelaran ASEAN Sports Day di Sisi Utara Pelataran Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

    Lenggak-lenggok penari Pacu Xpang, dengan kostum warna kontras, baju merah, selendang kuning, celana selutut dan kacamata hitam, beratraksi melewati rintangan disambut sorak sorai penonton.

    Pacu Xpang merupakan kesenian khas Kabupaten Sleman, mirip kesenian Kuda Kepang, salah satu kesenian tradisional Pulau Jawa. Pada Pacu XPang penampil terdiri dari beberapa orang menunggangi kuda tiruan dari bambu.

    Ada kuda yang ditunggangi hanya oleh satu penari, ada yang oleh dua dan ada juga oleh tiga penari. Kuda tiruan beserta penunggangnya berpacu untuk melompat atau menyelusup di bawah alat semacam galah yang terbuat dari besi.

    Penampilan selanjutnya adalah dari Brunei Darussalam. Negara ini menampilkan Gasing, sebuah permainan tradisional yang tak asing bagi masyarakat  Indonesia. Pemenang pada permainan ini adalah siapa yang bisa mempertahankan gasing tetap berputar dalam waktu yang lama. Permainan ini mengajarkan konsentrasi dan fokus.

    KUN Lbokator menjadi andalan penampilan dari Kamboja. Tiga orang lelaki bertelanjang dada, satu dengan tangan kosong dan dua lainnya masing-masing membawa senjata seperti parang dan tameng. Ketiganya melakukan adegan bela diri. Menyaksikan permainan ini, sesekali penonton berteriaksaat salah satu penampil melakukan adegan jatuh atau terpukul saat perkelahian.

    Permainan tradisional yang disuguhkan negara Malaysia juga tak kalah seru. Negara ini menampikan permainan Rebut Negeri. Rebut negeri adalah permainan yang terdiri dari dua regu untuk bertahan di masing-masing” wilayahnya” agar tidak dapat ditarik  masuk ke wilayah regu lain.

    Permainan kedua dari Malaysia adalah permain yang dilakukan dengan menggiring benda (besi) berbentuk lingkaran dengan menggunakan sesuatu yang berbentuk batang. Pemenangnya adalah yang berhasil menggiring lingkaran  tanpa terjatuh hingga garis finish. Pada sesi penampilan ini bahkan para penonton berebut untuk dapat mencoba karena keseruannya.

    Filipina menghadirkan tiga permainan tradisional yaitu Kadang-Kadang Sabao, Binnurang Itan dan Trumpo/Sunay. Permainan Kadang Kadang Sabao ini mirip egrang di Indonesia, dengan menggunakan batok kelapa yang telah dibersihkan dan dihaluskan. Kemudian di bagian tengahnya dilubagi untuk dipasangi tali yang digunakan untuk menarik batok kelapa yang diinjak.

    Binnurang-Itan merupakanpermainan yang dilakukan oleh dua orang untuk adu kekuatan dan keseimbangan tubuh. Sama dengan Indonesia dan Brunei, Philipina juga memiliki permainan tradisional semacam Gasing yang biasa disebut Trumpo/Sunay. Di Filipina, permainan ini lazimnya dimainkan oleh lebih dari satu orang untuk berkompetisi. Pemenangnya adalah siapa yang Trumpo/Sunaynya bertahan paling lama berputar.

    Thailand sebagai sebuah negara yang terkenal dengan martial art Muay Thai menampilkan Wai Kru. Wai Kru merupakan gerak tubuh  yang sebenarnya adalah sebuah ritual yang dilakukan sebelum pertandingan Muay Thai. Kata “Wai” berarti memberi hormat, sedangkan “Kru” berarti guru. Jadi, Wai Kru secara harfiah berarti memberi hormat kepada guru.

    Wai Kru diawali gerakan dasar memberi hormat dengan menyatukan kedua telapak tangan di depan dada. Dilanjutkan serangkaian gerakan tari yang khas Muay Thai. Gerakan biasanya diiringi musik tradisional Thailand yang menambah suasana sakral.

    Delegasi Timor Leste juga antusias dan bersemangat menampilkan permainan tradisional mereka yang disebut Kaleik. Permainan ini melibatkan ketangkasan, kecepatan, dan kerja sama tim. Kaleik sering dimainkan oleh anak-anak dan remaja, namun juga bisa dinikmati oleh orang dewasa. Permainan Kaleik umumnya dimainkan oleh dua tim yang berlawanan.

    Setiap tim terdiri dari beberapa pemain. Alat yang digunakan dalam permainan ini adalah sebuah bola kecil yang terbuat dari bahan alami seperti kayu atau buah-buahan. Lapangan permainan Kaleik tidak memiliki batasan yang pasti dan bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Pemain dari masing-masing tim akan berusaha untuk menguasai bola dan memasukkannya ke dalam wilayah lawan.

    Penampilan penutup ASD Tahun 2024 adalah dari delegasi Indonesia. Delegasi Idonesia berasal dari Provinsi Bangka Belitung yang telah berhasil menjadi penampil terbaik pada Festival Olahraga Tradisional Nasional Juli 2024 di Parigi Moutong. Permainan yang ditampilkan adalah Bal Lipang Sahang.

    Permainan ini biasanya dimainkan saat panen lada putih maupun  hitam. Permainan ini dilakukan oleh dua regu yang masing masing regu terdiri dari tiga orang. Tiap orang dalam satu regu akan memegang satu kain yang dibentangkan untuk mengoper atau menerima bola lawan. Pemenang permainan ini adalah regu yang paling banyak menghasilkan skor dari menangkap dan mempertahankan bolanya agar tidak jatuh.

    Memainkan olahraga tradisional bukan hanya sekedar “bermain”, namun juga sedang menjadi bagian dalam “upaya pelestarian budaya”. Ditengah gempuran permainan modern yang hadir di tengah kehidupan kita, eksistensi permainan olahraga tradisional tentu makin sulit dipertahankan. ASEAN Sports Day yang diselenggarakan di Indonesia tahun ini, menjadi momentum negara-negara ASEAN untuk bersama-sama melestarikan olahraga tradisional, agar generasi muda kembali muncul ketertarikannya untuk memainkan olahraga tradisional.

     

    (AR)

  • Kemenpora Terus Upayakan Peningkatan Kesejahteraan Para Atlet dan Pelaku Olahraga Berprestasi

    Kemenpora Terus Upayakan Peningkatan Kesejahteraan Para Atlet dan Pelaku Olahraga Berprestasi

    Republik Satu, Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan para atlet dan pelaku olahraga berprestasi. Hal tersebut disampaikan Menpora Dito Ariotedjo dalam Penghargaan Insan Olahraga Berprestasi 2024 di Media Center Graha Kemenpora RI, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (2/10) pagi.

    “Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga terus melakukan upaya-upaya sistematis dalam meningkatkan kesejahteraan para atletnya dan pelaku olahraga berprestasi. Kami sedang mencari terobosan pendidikan yang lebih baik bagi para atlet atau mantan atlet,” ujar Menpora Dito.

    Dengan demikian, sambung Menpora, diharapkan pendidikan atlet yang selama ini waktunya habis untuk latihan menjadi teratasi dengan berbagai upaya. Termasuk di antaranya pendidikan khusus bagi atlet.

    Dalam hal ini telah diluncurkan program beasiswa bidang keolahragaan kolaborasi Kemenpora RI dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

    “Sementara ini baru untuk S2 dan S3. Jadi seluruh insan olahraga kini jangan pusing untuk meneruskan kuliahnya. Bisa di luar negeri, bisa di Harvard, jangan pusing memikirkan uangnya,” sebut Menpora Dito.

    Menpora menjelaskan, program beasiswa ini khusus diperuntukan para atlet, mantan atlet, dan tenaga olahraga berdasarkan ketentuan undang-undang. Sehingga Pemerintah membuka peluang seluas-luasnya bagi mereka jika ingin mengambil pendidikan baik di dalam negeri maupun luar negeri.

    “Karena ini full support dari beasiswa, jadi ini kami buka kesempatan untuk meraih pendidikan yang sebaik-baiknya,” tegas Menpora Dito.

    Adapun untuk pemberian beasiswa ini dikatakan tidak ada syarat prestasi minimal. Yang terpenting semua persyaratan terpenuhi, baik atlet, mantan atlet, dan tenaga olahraga sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 tentang Keolahragaan.

    Lebih lanjut disampaikan, ke depan Kemenpora juga akan terus melakukan upaya terobosan. Terutama dalam rangka mendorong tumbuhnya industri olahraga.

    “Sehingga kesejahteraan semua pihak yang berkecimpung di dunia olahraga makin baik,” pungkas Menpora.

     

    (AR)

  • Menpora Dito Ajak Pemuda Manfaatkan Hak Pilih dengan Bijak Sebagai Penentu Masa Depan Bangsa

    Menpora Dito Ajak Pemuda Manfaatkan Hak Pilih dengan Bijak Sebagai Penentu Masa Depan Bangsa

    Republik Satu, Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, mengajak para pemuda Indonesia untuk bijak dalam pesta demokrasi bangsa Indonesia di tahun 2024 mendatang. Menpora menilai lebih dari setengah jumlah pemilih adalah suara anak muda yang akan menentukan arah dan nasib bangsa Indonesia di masa depan.

    “Saya mengajak seluruh generasi muda untuk memanfaatkan hak pilih kita secara bijak. Bukan hanya hak, tapi juga kewajiban yang harus dijalankan dengan tanggung jawab. Kekuatan besar kita semua dan betapa bijaknya kita dalam memilih akan menentukan nasib bangsa ke depan. Kita adalah pemangku dan penentu politik, dan suara kita adalah kekuatan besar untuk kemajuan Indonesia.” kata Menpora Dito saat mengikuti Talk Show Nasional via daring dari Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (30/10).

    Pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang  adalah pesta demokrasinya anak muda Indonesia, karena ada 200 juta lebih pemilih dan lebih dari setengah jumlah tersebut adalah anak muda, generasi milenial, generasi Z. Menurut Menpora Dito, dengan jumlah 56% dari jutaan pemilih tersebut, pemuda memiliki suara terbesar. Namun lanjutnya, memiliki suara terbesar juga merupakan peran dan tanggung jawab yang besar.

    “Karena apa yang akan dilakukan dan pilih akan menentukan arah dan nasib Indonesia di masa depan. Maka bijaknya kalian dalam memerankan diri terkait pemilu 2024 menjadi esensi penting sebelum kalian ikut dalam pesta ini,” tutur Menpora Dito.

    Menpora Dito melanjutkan, menurutnya ada tiga inti kebijaksanaan yang harus dimulai dari diri sendiri yaitu bijak dalam memahami, bijak memerankan diri, dan bijak dalam memilih.

    “Bijak dalam memahami, penting bagi anak muda untuk memahami secara mendalam isu-isu yang di hadapi. Pendidikan politik dan pemahaman akan masalah-masalah kunci adalah kunci dalam memastikan bahwa anak muda dapat membuat keputusan yang bijak,” ujarnya dalam talk show yang bertemakan ‘Suara Pemuda Menentukan Nasib Bangsa: Ayo Bijak Memilih,’.

    “Dengan hampir 90% anak muda yang mengakses internet untuk media sosial dan jejaring, agar mulai bisa mengenali dan memahami lebih dekat tentang isu-isu terkini hingga visi misi yang bisa diakses secara langsung, apalagi sekarang semua bisa diakses dengan lebih mudah di Komisi Pemilihan Umum (KPU), kapan pun dan di mana pun. Anak muda harus menggali dan mendalami informasi serta wawasan untuk mendukung pemahaman tentang berbagai macam hal terkait pesta demokrasi ini. Ini akan membantu memahami implikasi dari pilihan kita,” imbuhnya.

    Bijak dalam berperan lanjutnya, partisipasi aktif dalam proses demokrasi juga sangat penting. Anak muda harus berani menyuarakan pendapat, berdiskusi, dan mendukung isu-isu yang diyakini.

    “Bijak dalam memilih, dalam pemilihan, anak muda perlu mengenali calon-calon yang memahami kebutuhan dan aspirasi generasi muda, yang memiliki rekam jejak dalam melayani masyarakat, dan yang memiliki visi untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan bijak memilih, kita dapat memastikan bahwa pemimpin yang terpilih adalah yang terbaik untuk membawa Indonesia maju,” tegas Menpora Dito dalam talkshow yang merupakan bagian dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023.

    “Saya ingin mengajak semua anak muda di seluruh Indonesia untuk terus belajar, memahami isu-isu, berperan dalam politik dan menggunakan suara  dengan bijak. Dengan keterlibatan anak muda dalam setiap proses politik, kita bersama dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih makmur. Marilah kita party bersama-sama dan pesan saya untuk generasi muda Indonesia, berpesta lah dengan bijak! Semoga Tuhan memberkati kita semua dan negara kita terus maju. Terima kasih,” pungkas Menpora Dito.

    (AR)