Negara Hadir di Tengah Masyarakat Korban Banjir

banner 468x60

Republik Satu – Pada Selasa, 4 Maret 2025, ratusan prajurit Korps Marinir TNI AL segera mengevakuasi masyarakat korban banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya. Banjir yang disebabkan oleh hujan deras sejak malam sebelumnya menggenangi sejumlah wilayah. Para prajurit membawa perahu karet, motor tempel, alat selam, dan perlengkapan lainnya untuk membantu evakuasi warga yang terjebak banjir.

Selain itu, puluhan prajurit Yonkav 1 Kostrad juga dikerahkan untuk membantu evakuasi di Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Kota Depok. Banjir setinggi dua meter yang diakibatkan meluapnya Sungai Ciliwung menggenangi pemukiman warga. Sebanyak 34 prajurit Yonkav 1 Kostrad digunakan untuk mengevakuasi warga dan ternak mereka.

Pemerintah dan instansi terkait seperti BPBD, Basarnas, Damkar, Dinkes, Dinsos, dan Polri turut ambil bagian dalam penanggulangan bencana ini, termasuk mengendalikan pintu air dan memasang pompa air. Banjir besar ini mengingatkan pada kejadian serupa yang terjadi setiap lima tahun, dengan dampak kerugian harta benda mencapai ratusan miliaran rupiah.

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan BNPB untuk segera menangani permasalahan banjir dan memulai rehabilitasi wilayah terdampak. Pemerintah juga menyalurkan bantuan darurat senilai Rp1,4 miliar untuk kebutuhan korban, serta menjalankan modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan di daerah tangkapan air.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

BMKG bekerja sama dengan BNPB dan TNI AU melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mencegah hujan deras dengan menyemai Natrium Chlorida dan Kalsium Oksida di langit. Operasi ini berhasil mengurangi curah hujan 30-60%, yang diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di wilayah Jabodetabek. Masyarakat diminta untuk terus memantau perkembangan cuaca melaluikanal resmi BMKG.

 

(AR/indonesia.go.id)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *