Republik Satu – Kisah tragis yang menimpa Dina Oktaviani, seorang karyawan Alfamart, mengguncang banyak pihak. Pada 7 Oktober 2025, tepat di hari ulang tahunnya, jasad Dina ditemukan di Sungai Citarum, Karawang, setelah beberapa hari menghilang tanpa jejak.
Kejadian ini semakin mengejutkan karena pelaku pembunuhan adalah Heryanto, atasan Dina di tempat kerjanya. Awal mula dari tragedi ini adalah masalah percintaan. Dina yang sedang dilanda kesedihan akibat hubungan asmara yang gagal, curhat kepada Heryanto. Dalam obrolan mereka, Dina mengungkapkan keinginannya untuk melupakan sang mantan dan meminta bantuan Heryanto untuk mengenalkan “orang pintar” yang bisa membantunya move on.
Namun, harapan Dina justru berbalik menjadi jebakan maut. Setelah bertemu di rumah Heryanto, yang awalnya menawarkan bantuan, pertemuan itu berakhir dengan pembunuhan. Heryanto mencekik Dina hingga tewas, bahkan melakukan pelecehan seksual terhadapnya sebelum membungkus jenazahnya dengan kardus dan membuangnya ke sungai. Heryanto mengaku melakukan pembunuhan karena terdesak oleh kebutuhan ekonomi dan tergiur dengan barang-barang milik korban.
Motif keserakahan ini mengguncang banyak orang, mengingat Heryanto adalah sosok yang seharusnya dipercaya sebagai atasan dan teman curhat. Saat ini, Heryanto telah diamankan oleh pihak kepolisian, dan proses hukum sedang berjalan. Semoga keadilan segera ditegakkan untuk Dina dan dia mendapat kedamaian yang layak. Kasus ini mengingatkan kita untuk lebih berhati-hati dalam memilih orang yang kita percayakan cerita pribadi kita. 🙏🏼
(AR)